Nama : Mochtar Mauludi
Kelas : 2 PA 04
NPM : 10509509
ABRAHAM MASLOW
Motivasi : Hirarki Kebutuhan Manusia
Fisiologis Aktualisasi Diri
Maslow memformulasikan sebuah teori dari motivasi manusia dalam berbagai kebutuhan manusia yang dilihatseperti muncul dalam hirarki pertunjukkan. Kebutuhan dasar manusia, berupa makan dan minum harus dipenuhi terlebih dahulu dari kebutuhan yang lain, seperti kebutuhan akan harga diri dan lainnya. Kebutuhan Fisiologis. Sebagian kebutuhan fisiologis adalah homeostatik dalam alami ( mencoba untuk memelihara yang seimbang antara elemen yang berbeda ).
Ekspresi manusia pada kebutuhan ini adalah nampak lebih jelas dalam respon-respon : menangis, menjerit, dan hentakan yang sangat tegang untuk ditangani secara kasar, yang terkejut oleh suara gaduh atau lampu yang terang, atau hanya dengan kekurangan yang didukung oleh orangtua. Seperti kelaparan, kesakitan dari penyakit, dari kemarahan orangtua dan perselisihan, ataudari kelalaian atau yang disalahgunakan, mungkin merubah pandangan anak-anak secara keseluruhan pada dunia.Dunia mungkin menjadi tempat teror dan kegelapan.
Sindrom Kepribadian
- Level 1 Security - Insecurity Sub Sindrom
- Level 2 Kekuatan ± Ketundukkan Sub-Subsindrom
- Level 3 Prasangka - Egalitarianism Sub-Sub-Subsindrom
- Level 4 Warna Kulit ± Karakteristik Manusia lebih dalam Sub-Sub-Sub-Subsindrom
- Level 5 Perbedaan Individu ± Persamaan Individu
Ada 7 pengaruh dari puncak pengalaman ini, yaitu:
1. Menyembuhkan gejala-gejala neurotic
2. Kecenderungan untuk memandang diri dengan lebih baik
3. Perubahan dalam memandang orang lain, sehingga memperbaiki hubungan dengan mereka.
4. Perubahan dalam memandang dunia
5. Melahirkan kreativitas, spontanitas dan ekspresif
6. Berusaha untuk mengulangi pengalaman yang membahagiakan
7. Memandang hidup lebih bermanfaat
Self (diri)
Self pada konsep self adalah diorganisir, konsisten konseptual gestalt yang terdiri dari persepsi pada karakteristik ‘aku’ atau ‘saya’ dan persepsi pada hubungan ‘aku’ atau ‘saya’ pada yang lain dan berbagai aspek kehidupan,bersama-sama dengan nilai-nilai yang ada untuk persepsi ini´. Self merupakan cairan, perubahan Gestalt, dan mungkin menjadi di dalam atau keluar dari kesadaran.
Perbedaaan Meta needs dengan Deficiency needs
( Deficiency needs )
- Kebutuhan akan dorongan fisiologis seperti: rasa lapar, haus, oksigen, dan seks.
- Kebutuhan akan rasa aman, meliputi : kebutuhan akan perlindungan, keamanan,hukum, kebebasan dari rasa takut, dan kecemasan.
- Kebutuhan untuk memiliki,meliputi kebutuhan untuk berteman, berkeluarga, atau berorganisasi.
- Kebutuhan akan harga diri, meliputi penghargaan yang didasarkan atas respek terhadap kemampuan, kemandirian, dan perwujudan kitasendiri, dan juga penghargaan atas penilaianorang lain.
( Meta needs )
- Ketika basic needs dalam hirarkhi Maslow telah terpenuhi, kebutuhan aktualisasi diri dan pemahaman kognitif muncul. Manusia dimotivasikan oleh meta needs.
- Meta needs tidak bersifat hirarkhis.
- Meta needs merupakan pembawaan manusia sebagaimana basic needs.
- Bila tidak terpenuhi mengakibatkan orang mengalami metapatologi.
1. Pengertian dasar teori Fromm
Teori Erich fromm adalah teori yang menggunakan pendekatan sosial psikologis dimana pemusatan perhatianya pada penguraian cara-cara dimana struktur dan dinamika-dinamika masyarakat tertentu membentuk para anggotanya sehingga karakter para anggota tersebut sesuai dengan nilai yang ada pada masyarakat
Kebutuhan dasar manusia menurut eric fromm :
- Kebutuhan akan keberhubungan kebutuhan ini adalah secara spesifik aktif dan produktif mencintai orang lain
- Kebutuhan akan trandensi mengungguli alam menjadi mahluk yang kreatif
- Kebutuhan akan kemantapan ingin meiliki rasa bersahaja pada dunia dan orang lain supaya dapat beradaptasi di dunia.
- Kebutuhan akan idenditas brusaha untuk memiliki rasa idenditas personal dan keunikan guna menciptakan rasa yang terlepas dari dunia
- Kebutuhan akan kerangka orientasi untukmencptakan rasa yang terlepas dari dunia.
2. Kepribadian yang sehat menurut Fromm
Kepribadian yang sehat adalah orientasi produktif. Konsep itu menggambarkan penggunaan yang sangat penuh atau realisasi dari potensi manusia. Dengan menggunakan kata “orientasi”, Fromm menunjukkan bahwa kata itu merupakan suatu sikap umum atau segi pandangan yang meliputi semua segi kehidupan, renspons-respons intelektual, emosional, dan sensoris terhadap orang-orang, benda-benda, dan peristiwa- peristiwa didunia dan terhadap diri.
Menjadi produktif berarti orang menggunakan semua tenaga dan potensinya. Kata “produktif” mungkin menyesatkan karena kita cenderung memikirkan kata itu dalam pengertian manghasilkan sesuatu seperti barang-barang material, karya-karya seni atau ide-ide. Fromm mengartikan kata itu jauh lebih luas daripada ini. Mungkin berguna kalau memikirkan produktivitas itu sinonim dengan berfungsi sepenuhnya, mengaktualisasikan diri, mencintai, keterbukaan, dan mengalami. Orang-orang sehat menciptakan diri mereka dengan melahirkan semua potensi mereka, dengan menjadi semua menurut kesanggupan mereka, dengan memenuhi semua kapasitas mereka.
3. Ciri-ciri kepribadian yang sehat
Cinta yang produktif, pikiran yang produktif, kebahagiaan, dan suara hati. Karena cinta yang produktif menyangkut empat sifat yang menantang perhatian, tanggung jawab, respek dan pengetahuan. Mencintai orang-orang lain berarti memperhatikan (dalam pengertian memelihara mereka), sungguh-sungguh memperhatikan kesejahteraan mereka, dan membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka. Hal ini berarti memikul tanggung jawab untuk orang-orang lain, dalam pengertian mau mendengarkan kebutuhan-kebutuhan mereka juga orang-orang yang dicintai dipandang dengan respek dan menerima individualitas mereka, mereka dicintai menurut siapa dan apa adanya. Dan untuk menghormati mereka, kita harus memiliki pengetahuan penuh terhadap mereka, kita harus memahami mereka siapa dan apa secara objektif.
Pikiran yang produktif meliputi kecerdasan, pertimbangan, dan objektivitas. Pemikir produktif didorong oleh perhatian yang kuat terhadap objek pikiran. Pemikir yang produktif dipengaruhi olehnya dan memperhatikannya. Fromm percaya bahwa semua penemuan dan wawasan yang hebat melibatkan pikiran objektif, dimana pemikir-pemikir didorong oleh ketelitian, dan perhatian untuk menilai secara objektif seluruh masalah.
Kebahagiaan merupakan prestasi (kita) yang paling hebat. Fromm membedakan dua tipe suara hati otoriter dan suara hati humanistis. Suara hati otoriter adalah penguasa dari luar yang diinternalisasikan, yang memimpin tingkah laku orang itu. Penguasa itu dapat berupa orang tua, Negara, atau suara kelompok lainnya yang mengatur tingkah laku melalui ketakutan orang itu terhadap hukuman karena melanggar kode moral dari penguasa. Suara hati humanistis ialah suara dari diri dan bukan dari suatu perantara dari luar. Pedoman kepribadian sehat untuk tingkah laku bersifat internal dan individual. Orang bertingkah laku sesuai dengan apa yang cocok untuk berfungsi sepenuhnya dan menyingkap seluruh kepribadian, tingkah laku-tingkah laku yang menghasilkan rasa persetujuan dan kebahagiaan dari dalam. Jadi, kepribadian yang sehat dan produktif memimpin dan mengatur diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar